TERAPI PENGOBATAN SINUS DAN ASMA DENGAN GURAH CIKARANG BEKASI
MANFAAT GURAH UNTUK SINUS DAN ASMA
Kita sudah sangat tahu tentang gurah dan Manfaat
gurah yang utama adalah untuk mengeluarkan kotoran-kotoran yang ada di
saluran pernapasan dan bagian tubuh lainnya. Bersamaan dengan keluarnya
lendir dan dahak, berbagai penyakit telinga, hidung dan tenggorokan
dapat disembuhkan sehingga rasanya menjadi lega. Gangguan saluran
pernapasan, seperti halnya flu, memang membuat suara menjadi serak atau
terdengar tidak bersih.
Proses pengobatan gurah dilakukan dengan
cara meneteskan ramuan gurah ke hidung pasien dalam posisi berbaring
terlentang. Setelah menelan cairan yang menetes dari hidung tersebut,
pasien pun diminta tengkurap. Selanjutnya, keluarlah semua lendir dan
dahak melalui hidung dan mulutnya. Selama proses yang memakan waktu
kurang lebih 1-2 jam tersebut, pasien diminta bernapas lewat mulut
karena hidungnya untuk sementara akan tersumbat.
Pada saat digurah, yang dirasakan setiap
orang bisa berbeda-beda, tergan¬tung pada ramuan gurah yang
diper¬gunakan sang tabib dan berat ringannya penyakit yang diderita.
Tapi umumnya, orang akan merasakan pegal di tangan dan mulutnya karena
harus berbaring tengkurap sambil mengangakan mulut. Ada juga yang
merasakan sedikit panas di tenggorokan.
Setelah lendir habis dan mendapat
minuman yang hangat, rasa panas di tenggorokan biasanya hilang. Bagi
yang lendirnya sedikit, begitu selesai ia tidak akan mengeluarkan lendir
lagi. Namun bagi yang lendirnya banyak, dalam waktu 3 hari setelah
digurah, kemungkinan masih akan keluar lagi lendirnya sehingga mengalami
gejala seperti pilek. Tapi setelah lendirnya habis, pilek tersebut juga
akan hilang dengan sendirinya.
Sebenarnya dari akar, getah sampai daun
senggugu, semuanya bisa digunakan untuk gurah. Karena, fungsi tanaman
itu hanyalah untuk merangsang keluarnya lendir dan dahak dari dalam
tubuh. Tetapi reaksi yang timbul di badan pasien maupun efek samping
yang dirasakan pun bermacam-macam. Ada yang bisa menimbulkan peradangan
selama seminggu, tapi ada juga yang tidak sampai menimbulkan keluhan
sakit.
Demi kesehatan daerah telinga, hidung
dan tenggorokan, gurah dilakukan setahun sekali, atau enam bulan sekali.
Umumnya, gurah untuk penyembuhan penyakit tidak cukup dilakukan sekali.
Untuk penyakit sinus yang berat, gurahnya bisa 2 sampai 3 kali baru
bersih lalu dibantu akupunktur untuk memperbaiki syarafnya.
Pohon senggugu pun mengandung racun.
Bila penggunaannya melebihi dosis, bisa menyebabkan mencret. Hanya
ramuan yang baik campurannya dan penggunaan dosis yang tepatlah yang
tidak akan menimbulkan rasa sakit pada pasien, baik pada saat digurah
maupun sesudahnya.
Untuk gurah, tanaman senggugu perlu
diramu dengan bahan lain, misalnya daun sambiloto yang dapat berfungsi
sebagai antibiotik, serta bahan-bahan alami lainnya. Ramuan gurah yang
baik tidak akan menimbulkan rasa sakit bagi orang yang sehat. Yang perlu
diperhatikan adalah mereka yang sedang mengalami radang di tenggorokan.
Radangnya akan terasa semakin sakit bila saat itu si pasien digurah.
Anda bisa menghubungi kami di no tlp 021 89105461 atau watshapp 081255777430
